Kearifan Lokal - Tablolong masyarakat sedang bergotong royong mengerjakan kapal .

Masyarakat Di Tablolong berasal dari berbagai suku dan budaya Antara lain dari suku Rote,flores,jawa,Alor,dan Bugis.

Dalam kehidupan sehari-hari mereka menggunakan Bahasa Rote untuk berinteraksi dengan sesama. Meskipun berasal dari berbagai suku yang berbeda namun masyarakat Tablolong terlihat sangat sejahtera dalam kehidpan sehari-hari. mayoritas Masyarakat Tablolong sebagian besar menganut kepercayaan Kristen protestan dan diikuti oleh agama islam dan katolik, adapun tempat ibadat yang tersedia yaitu 2 unit gereja kristen protestan dan 1 unit mesjid.

Selain bekerja sebagai nelayan,masyarakat Tablolong juga bekerja sebagai pembuat perahu yang akan mereka gunakan untuk pergi mencari ikan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Masyarakat di Desa Tablolong bermata pencaharian sebagai nelayan dan pembudidaya Rumput laut dan biasanya hasilnya akan di jual ke pasar yang ada dikota Kupang.

Proses pembudidayaan rumput laut masyrakat mengambil bibit dari hasil panen mereka sendiri dan biasanya mereka mengambil sedikit bagian dari hasilnya dan diikat kembali pada tali dan dibawa kembali kelaut untuk proses penanaman bibit rumput laut yang baru pada tempat yang telah disediakan. pola permukiman terpusat disekitar kantor desa,dari 4 dusun yang ada.

Sumber air bersi penduduk di peroleh dari sumur bor, yang dalam pengelolaannya dilakukan oleh pamdes.